Logo
images

Para peserta Parade Sastra 2017 diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK sederajat di 5 kota

WORKSHOP FILM PENDEK: Ciptakan Generasi Perfilman Berkualitas

Waskita-Gelaran Parade Sastra yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himbas) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban, ditutup dengan workshop film pendek yang diselenggarakan pada Rabu, awal bulan Mei 2017.

Adapun tujuan dari acara yang di materikan oleh Day Milovich (Wayan Letreng) tersebut guna menciptakan anak bangsa yang mampu memproduksi film pendek.
“Workshop ini saya akan mengajak peserta untuk mampu memproduksi film sendiri, sehingga dapat bersaing dan mampu menciptakan film berkualitas” ungkap Day Milovich.

Sementara itu, workshop yang dilaksanakan di gedung M lantai 2 itu, dibagi menjadi 7 tahap di antaranya fotografi dasar, camera angles, penemuan ide cerita, penulisan scrit, story board, pembuatan film, dan editing video.

Segenap peserta mengaku antusias dan tertarik dengan workshop tentang perfilman itu sebagai salah satu cara memenuhi hasrat keingintahuan dalam proses pembuatan film.
“Dengan diadakannya workshop ini dapat membantu saya untuk pembekalan dasar pada mata kuliah selanjutnya dalam pembuatan film pendek” ungkap salah satu peserta mahasiswa PBSI yang enggan disebut namanya.

“Acaranya seru dan sangat menarik, ini merupakan kesempatan bagi saya menambah pengalaman terutama pada pembuatan film pendek” Ungkap Tomi, siswa dari MA Montong. (F.I.A)


TAG , , , , , ,

Dipost Oleh Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.

Tinggalkan Komentar